Evaluasi Komprehensif Hasil Pemeriksaan Kesehatan Gratis BLUD Puskesmas Wangi-Wangi per 30 September 2025

Kesehatan masyarakat merupakan salah satu pilar utama pembangunan nasional di Indonesia, sebagaimana ditegaskan dalam berbagai regulasi dan kebijakan kesehatan. Program pemeriksaan kesehatan gratis telah menjadi salah satu upaya strategis pemerintah untuk memastikan akses kesehatan yang merata, terutama di wilayah terpencil seperti Kabupaten Wakatobi, termasuk Kecamatan Wangi-Wangi.

Pemeriksaan kesehatan gratis didukung oleh berbagai kebijakan yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu dasar utama adalah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang mewajibkan pemerintah menyediakan layanan kesehatan dasar yang terjangkau. Lebih lanjut, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun.

Program ini juga selaras dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis Elektronik, yang mendorong integrasi data kesehatan melalui platform seperti Satu Sehat.

BLUD Puskesmas Wangi-Wangi, sebagai fasilitas kesehatan utama di Kecamatan Wangi-Wangi, memiliki peran strategis dalam menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis dengan sasaran populasi 21.018 Jiwa.

Berdasarkan data yang dilaporkan per 30 September 2025, Data Pemeriksaan Kesehatan Gratis di BLUD Puskesmas Wangi-Wangi memperoleh hasil 35,98% menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga penduduk Wangi-Wangi telah dilayani, tetapi masih ada 13.456 jiwa (64,02%) yang tidak belum dilayani. Faktor yang mungkin meliputi kurangnya kesadaran, jadwal kerja, atau keyakinan bahwa mereka sehat. Dibandingkan rata-rata kabupaten sebesar 38,5%, partisipasi Wangi-Wangi sedikit di bawah, menunjukkan adanya ruang untuk peningkatan. Cakupan 98% menunjukkan bahwa Puskesmas BLUD Wangi-Wangi berhasil melayani hampir semua pendaftar, dengan selisih 156 orang. Selisih ini mungkin disebabkan oleh ketidakhadiran atau keterbatasan kapasitas pada hari pelaksanaan.

Sebagai evaluasi Puskesmas Wangi-Wangi menunjukkan kemampuan mengelola program dengan efektif. Fleksibilitas keuangan memungkinkan penyediaan tenaga medis dan peralatan yang memadai, sementara cakupan 98% menegaskan komitmen untuk melayani masyarakat. Namun, tingkat partisipasi 36,72% menunjukkan bahwa strategi promosi dan aksesibilitas perlu ditingkatkan untuk mencapai target yang lebih luas.

Disisi lain Cek kesehatan Gratis pada anak sekolah dengan sasaran sebanyak: 4.699 anak, Jumlah Pendaftar : 476 anak, Jumlah yang Dilayani 2025: 469 anak, Persentase Siswa Terlayani: 10,0% dan Persentase Pendaftar yang Terlayani: 99%.

Artinya, hanya sekitar 1 dari 10 anak sekolah di Wangi-Wangi mendaftar untuk pemeriksaan. Dari 4.699 siswa, 476 anak ikut, meninggalkan 4.223 anak (89,87%) yang tidak mendaftar. Angka ini cukup rendah dan mungkin menunjukkan bahwa program ini belum menjangkau semua sekolah atau ada kesulitan dalam menyebarkan informasi kepada orang tua dan guru. Faktor seperti jadwal sekolah yang padat atau kurangnya koordinasi dengan pihak pendidikan bisa menjadi penyebab.

Cakupan layanan dapat dianalisis hampir semua anak yang mendaftar (hanya 7 yang tidak diperiksa) berhasil mendapatkan layanan. Selisih kecil ini mungkin karena ketidakhadiran pada hari pelaksanaan atau kendala kecil seperti alat yang penuh. Angka 99% menunjukkan bahwa Puskesmas BLUD Wangi-Wangi sangat efisien dalam melayani anak-anak yang sudah terdaftar.